LENSAJATIM.COM
| BOJONEGORO
Selain melakukan berbagai upaya dalam
pencegahan sebaran coronavirus disease 2019 atau covid-19, upaya lain yang pun
tak kalah penting seperti pencegahan penyalahgunaan narkoba. Seperti terlihat
Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar sosialisasi Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN).
Kegiatan yang digelar di Gedung Ahmad Yani
Makodim 0813 tersebut diikuti seluruh jajaran TNI dan Aparatur Sipil Negara
(ASN) Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur.
Pasi Intel Kodim 0813 Bojonegoro, mengatakan
bahwa sosialisasi P4GN ini sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan narkoba
khususnya dilingkungan anggota Kodim dan keluarganya, serta sebagai sarana
menambah wawasan tentang bahaya narkoba.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh anggota
Kodim Bojonegoro beserta keluarganya agar selalu berhati-hati jangan sampai
mendekati, apalagi menggunakan serta mengedarkan barang tersebut. Karena
sangsinya sangat berat, selain hukuman penjara juga akan dilakukan pemecatan.
"Bagi anggota TNI yang terbukti terlibat
penyalahgunaan narkoba, selain hukuman penjara, juga akan dilakukan proses
pemecatan," ungkap Kapten Inf Suko Maulono, Kamis (16/7/2020).
Kaur Bin Ops Sat Reserse Narkoba (KBO) Polres
Bojonegoro, Ipda Fadil menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi
terhadap Kodim atas terselengaranya sosialisasi. Dia menjelaskan, narkoba
merupakan musuh kita bersama. Untuk itu pihaknya mengajak untuk bersama-sama
mengibarkan bendera perang terhadap narkoba.
"Kepedulian warga untuk melapor adanya
tindak pidana penyalahgunaan narkoba masih sangat kecil. Sehingga dibutuhkan
kerjasama, dan kepedulian kita bersama dalam penanganan peredaran dan
penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Dalam pelaksanaanya, sosialisasi ini tetap
menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti penggunaan masker, jaga jarak
aman atau physical distancing, pemeriksaan suhu badan serta cuci tangan pakai
sabun/hand sanitizer.
Kegiatan sosialisasi ini, dilanjutkan dengan
pemeriksaan urine terhadap anggota Kodim. Dari hasil pemeriksaan tersebut,
personel TNI dan ASN Kodim 0813 Bojonegoro dinyatakan negatif. (Pendim/Red)