Kegiatan tersebut merupakan salah satu tradisi uri-uri budaya Jawa yang saat ini masyarakat di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro masih memegang teguh, dan melestarikan budaya-budaya nenek moyang yang tak lekang oleh perubahan zaman.
Hewan ternak, seperti sapi dan kambing selalu mendapatkan tempat yang spesial bagi para petani. Hal ini sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas jasa yang diberikan, karena hewan ternak ini sangat membantu para petani dalam kehidupan sehari-hari seperti kotorannya yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanah. Selain itu, hewan ternak ini juga memiliki nilai jual yang tidak sedikit, sehingga dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Dilokasi kegiatan, Babinsa Desa Tanjungharjo, Serda Nurdianto, turut mendukung penuh kegiatan Gumbregan yang merupakan tradisi kearifan lokal yang harus tetap dipertahankan di masa modern seperti saat ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para sesepuh Desa Tanjungharjo yang sampai saat ini masih mempertahankan adat istiadat tersebut untuk diteruskan dan dikenalkan kepada generasi penerus.
"Melalui momentum kegiatan ini kita semua, dan hewan ternak senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan, serta dapat memberikan banyak manfaat," ujarnya.(Pen/Red)
Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM0813BOJONEGORO