LENSAJATIM || Viral sambutan dan Orasi politik Paslon Pilkada Sampang 2024, H. Idi dan Ra Mahfud jelang otw KPU beberapa hari yg lalu menyita perhatian masyarakat di Kabupaten Sampang. Video berdurasi 03:23 tersebut mendapat apresiasi positif dari berbagai tanggapan yang mengisi kolom komentar di berbagai platform media sosial, seolah menyadarkan beberapa kalangan serta masyarakat yang belum tau pasti dan hanya berdasar asupan framing hutang dan hutang atas pembangunan di Kabupaten Sampang pada periode 2019-2023 yang telah berlalu.
Dalam orasinya, H. Slamet Junaidi, tetap mempertahankan Sampang hebat dan bermartabat sebagai jargon karena sadar betul masih banyak hal yang perlu dilanjutkan membangun dengan kebersamaan dan pemerataan disemua sektor. Keberlanjutan kemajuan Sampang yang sempat berjibaku dengan pandemi covid 19 membuat pemerintahan dan program kala itu memaksa semua daerah di Indonesia harus mengefisiensikan anggaran serta memutar arah kebijakan yang lebih prioritas memihak masyarakat.
Secara tegas dan jelas, H. Slamet Junaidi memaparkan orientasi kebijakannya harus lah memihak dan menguntungkan masyarakat Sampang, review program setiap OPD yang memang kurang objektif pemanfaatannya untuk masyarakat di kroscek satu persatu, hingga efisiensi dari setiap program yang tidak bermanfaat dicoret dan diarahkan kepada program atau kepentingan yang lebih bermanfaat.
"Haram hukum nya suatu kebijakan yang tak bermanfaat bagi masyarakat Sampang. Alun alun yang banyak di isukan dulu dapat ngutang, bukan itu bukan hasil ngutang itu adalah hasil dari efisiensi anggaran semua OPD yang duduk bersama melakukan review satu persatu, bila ada yang kurang bermanfaat coret tak ada ampun bagi program yang tidak bermanfaat bagi masyarakat," ucap H. Slamet Junaidi.
Dari semua review dan efisiensi itulah, menurut H. Slamet Junaidi, di aplikasikan menjadi pembangunan alun alun Kabupaten Sampang yang diketahui sekarang menjadi icon Madura dan menjadi lapangan kerja dan perputaran ekonomi masyarakat Sampang serta menjadi primadona masyarakat Madura.
Orientasi kabijakan dan program yang pro masyarakat tetap akan di lanjutkan karena dimasa kepemimpinan nya periode sebelumnya hanya memberikan waktu 2 tahun dan sisanya tiga tahun berjibaku dengan pandemi covid 19 jadi untuk Kabupaten Sampang yang komplek dengan segala isinya.
Waktu 2 tahun pemerintahan H. Slamet Junaidi, memang di akui sudah menunjukkan kemajuan yang sangat nyata dan perlu dilanjutkan meski jangka panjang nya masih perlu banyak hal yang harus diselesaikan. "Saya acungi jempol untuk kinerja beliau meski dalam suasana covid 19 dan pembangunan di Sampang memang nyata terlihat," ucap salah satu warga yang hadir dilokasi.
Pentingnya kebersamaan bersama semua kalangan ditekankan aba IDI dalam membangun kabupaten Sampang baik ulama dan Umaro didepan ribuan masyarakat yang hadir di jalan Kramat Kelurahan Karangdalam Sampang Madura Jawa Timur,
H. Slamet Junaidi mengucapakan banyak terimakasih kepada semua yang hadir dan memohon maaf karena memang keterbatasan waktu.(Sah/Red)