Dandim Bojonegoro Hadiri Acara Peringatan May Day di Pendopo Malowopati


LENSAJATIM || Dalam rangka memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, serta penyerapan tenaga kerja lokal, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro Jawa Timur, Kamis (1/5/2025).

Hadir juga dalam acara ini Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, kalangan pengusaha dari berbagai organisasi, serta ratusan serikat pekerja diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang diantaranya Serikat Buruh Migran Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP RTMM - SPSI), Serikat Pekerja Konstruksi Indonesia, Serikat Pekerja/Laskar PLN dan lain-lainnya.

Sedangkan tema yang diangkat dalam peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2025 ini yakni 'Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional'.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, mengatakan, saat ini ekosistem ketenagakerjaan berkembang semakin baik dan menuju ke arah yang lebih baik. Pihaknya juga menyatakan bahwa data jumlah pengangguran menurun, pada tahun 2023 terdapat 24 ribuan pengangguran. Pada tahun 2024, jumlahnya menurun menjadi 22 ribu orang.

"Semoga pada tahun 2025 ini bisa turun, sampai tidak ada lagi pengangguran," ucapnya.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan, Hari Buruh Internasional adalah momentum penting untuk menghormati kontribusi para pekerja serta mempererat kerja sama antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Dia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pemenuhan hak-hak pekerja termasuk penghidupan yang layak, jaminan sosial, serta perlindungan ketenagakerjaan.

"Pemerintah daerah akan terus mendorong kolaborasi yang erat antar pemangku kepentingan dalam menciptakan iklim kerja yang sehat dan produktif. Insya Allah, untuk urusan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana bagi hasil cukai tembakau, aman," tegasnya.

Bupati Bojonegoro juga mengajak serikat pekerja untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kondusivitas daerah serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia tenaga kerja agar lebih kompetitif. “Saya berharap Hari Buruh tahun ini dapat dirayakan dengan tertib, aman, dan penuh semangat kekeluargaan," kata Setyo Wahono.

Sementara itu, Ketua PC Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM-SPSI) Bojonegoro, Anis Yuliati, menyampaikan komitmennya untuk menjaga kedamaian dalam peringatan hari buruh. Aksi ini tidak bertujuan menciptakan kegaduhan, melainkan mengedepankan dialog konstruktif demi kesejahteraan buruh.

"Dalam memperingati hari buruh internasional atau May Day ini, kita rayakan dengan damai, aman, dan menghindari gangguan kamtibmas yang tidak kita inginkan," tegas Anis.

Dengan berlangsungnya kegiatan secara damai, Bojonegoro menunjukkan bahwa peringatan hari buruh dapat menjadi ruang konstruktif bagi pekerja dan pemerintah untuk membangun dialog, tanpa harus turun ke jalan dengan cara-cara yang merugikan kepentingan bersama.(Pen/Red)


Kontributor : Trisno Wibowo
KODIM 0813 BOJONEGORO