LENSAJATIM.COM
| MALANG
Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin dampingi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kunjungi Kampung Tangguh Desa
Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu (27/5/2020).
Dalam
kegiatan tersebut Bupati Malang, Muhammad Sanusi menerangkan wilayahnya bakal
mengandalkan kampung tangguh saat New Normal diberlakukan.
“Protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 harus tetap diterapkan oleh Masyarakat,” ujarnya.
Dalam
waktu dekat, Muhammad Sanusi bakal menginstruksikan seluruh jajaran Muspika di
wilayahnya untuk mulai membentuk kampung tangguh.
“Hingga kini sudah ada 300 kampung tangguh
akan diperbanyak lagi,” tambah Muhammad Sanusi.
Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, penerapan New Normal pasca
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Malang.
“Kami akan membahas sistematika New Normal
atau Normal baru area Malang Raya ini di Bakorwil Malang sebentar lagi,” tuturnya.
Normal
baru yang dimaksud Khofifah adalah pola kehidupan pada masa transisi jika pada
akhirnya PSBB Malang Raya tidak diperpanjang.
“Kami membahas bagaimana pola kehidupan
transisi pasca PSBB,” tambah Khofifah Indar Parawansa.
Lebih
lanjut, Babinsa dan Babinkantibmas adalah penguatan yang paling bawah dengan di
bantu oleh Kepala Desa, Kapolsek dan Danramil diatasnya kemudian di atasnya
Kapolres dan Dandim yang di dukung oleh Danrem untuk menghadapi Covid-19 ini.
“Malang Raya bisa menjalankan PSBB ini dengan
baik, PSBB ini akan berahir tanggal 30 Mei mendatang dan kita kemungkinan
menghadapi Transisi New Normal” terangnya.
Sementara
itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran
menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Malang, dan Kapolres dan Dandim atas
sinergritasnya, TNI-Polri akan selalu mendukung di belakang Ibu Gubernur dan
Bupati untuk bersama-sama berjuang dengan masyarakat untuk memerangi covid-19 yang
ada di Jawa Timur.
Pangdam V
Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M. menyampaiakan,
saya sebagai warga Jawa Timur begitu bangga dengan masyarakat Malang Raya. Begitu
bagus menghadapi Covid-19 dengan budaya gotong-royong, ini budaya asli yang di
wujudakan di Malang Raya.
Publisher : Lensa Jatim