Bati Tuud Koramil Sumberrejo Bojonegoro bekali Peserta Diklatama dengan Wasbang dan Bela Negara


LENSAJATIM || Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 09/Sumberrejo Kodim 0813 Bojonegoro, Pelda Sutondo, memberikan materi tentang Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara kepada puluhan peserta Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) III DKAC CBP KPP Sumberrejo.

Kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri Prayungan II Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo ini diikuti sebanyak 21 remaja putra dan putri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ranting Kecamatan Sumberrejo.

Dikonfirmasi, Rabu (28/6/2023), Batituud Koramil 0813-09/Sumberrejo Pelda Sutondo, menjelaskan bahwa Wawasan Kebangsaan sangat penting dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, Wasbang merupakan pancaran falsafah ideologi suatu bangsa secara utuh menyeluruh, menjiwai perumusan kebijaksanaan penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa rasa kebangsaan merupakan sublimasi dari sumpah pemuda untuk menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani. Rasa kebangsaan ini juga untuk mencapai cita-cita bangsa yaitu masyarakat adil dan makmur, senasib sepenanggungan.

Selain itu, wawasan kebangsaan didalamnya juga mengamanatkan seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan serta keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. "Wasbang ini juga telah mengembangkan Indonesia sedemikian rupa, sehingga Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan sampai sekarang," kata Pelda Sutondo.

Pembekalan materi Wasbang dilakukan dengan tujuan sebagai pendorong serta meningkatkan kembali minat masyarakat khususnya para generasi muda penerus bangsa terhadap pemaknaan nilai-nilai Pancasila. Harapanya, seluruh komponen masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.

"Hal ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kita sebagai warga negara Indonesia semua menjadi benteng negara dari komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung," pungkasnya.(Pen/Red)