LENSAJATIM || Program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia, yang diluncurkan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., pada 14 Juli 2023 yang lalu bertujuan untuk menyebarkan informasi positif kepada masyarakat guna mengatasi berita-berita negatif atau hoax.
Mereka (Babinsa), akan menyebarkan berita-berita positif secara masif, dan menangkal berita palsu atau hoax yang beredar di masyarakat. Program ini sebagai langkah untuk membantu pemerintah menyebarkan berita-berita positif supaya kondisi masyarakat terus aman dan kondusif.
Selain itu, program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi dan menyebarkan informasi yang akurat dan positif dalam membangun citra bangsa di dunia digital.
"Dalam era yang semakin terhubung melalui internet, kita harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan positif. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperbaiki persepsi tentang Indonesia di mata dunia," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., saat peluncuran program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia.
Sebagai tindaklanjut program ini, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan anggota TNI terutama anggota-anggota Babinsa di seluruh wilayah Bumi Angling Dharmo untuk turut serta memerangi informasi-informasi hoaks dan negatif yang bertebaran di dunia digital terutama media sosial (medsos).
"Tentunya, kami akan mengoptimalkan keberadaan anggota-anggota Babinsa. Mereka akan kami kerahkan untuk memproduksi konten-konten positif, baik itu berupa kegiatan, acara, budaya, seni dan prestasi yang ada ditengah masyarakat," ungkapnya, Minggu (14/7/2023).
Sebagai prajurit pemegang Komando Teritorial wilayah Kabupaten, Kodim 0813 Bojonegoro turut mendukung penuh dan menyukseskan Program Babinsa Duta Informasi Positif yang digagas oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., tersebut.
"Dimulai dari Babinsa, kita akan turut serta mengisi jagat maya kita dengan konten-konten positif. Konten yang bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi generasi muda penerus bangsa Indonesia," tegas Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Menurutnya, ada banyak kegiatan positif yang dapat dijadikan konten positif oleh anggota Babinsa. Apalagi, letak geografis Kabupaten Bojonegoro berada diwilayah perbatasan dengan Jawa Tengah, tepatnya berbatasan dengan Kabupaten Blora. Sehingga, ada banyak akulturasi seni, dan budaya yang ada ditengah masyarakat.
Tidak hanya akulturasi seni dan budaya, Kabupaten Bojonegoro juga memiliki beragam kuliner dan bahasa sebagai contoh, kuliner Bojonegoro wilayah Barat dengan Bojonegoro Timur saja sangat berbeda, termasuk dialetika bahasa juga berbeda.
Tak hanya Babinsa, Dandim 0813 Bojonegoro juga mengajak seluruh elemen masyarakat Bojonegoro untuk ikut serta memproduksi konten positif di dunia maya. Setidaknya, konten itu dipublikasikan di laman medsos pribadi masing-masing.
“Tapi ya itu, kami ingatkan mohon masyarakat agar berhati-hati ketika akan memposting informasi. Jangan posting informasi yang sekiranya dapat memancing emosi negatif netizen. Postinglah status di media sosial (medsos) yang positif, misalnya soal kuliner dan kegiatan sosial, olahraga, keagamaan dan lain sebagainya termasuk para anggota Babinsa," harap Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.(Pen/Red)