Bersama BKPH Clebung KPH Bojonegoro, Forkopimcam dan Pemdes, Koramil Bubulan Reboisasi Hutan


LENSAJATIM || Bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Pemdes Sumberbendo dan BKPH Clebung, Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 19/Bubulan Kodim 0813 Bojonegoro, Serma Alva Ludi, tanam pohon di Kawasan Perlindungan Setempat ( KPS ) KRPH Ngorogunung di petak 159 B, Rabu (17/1/2024).

Sinergitas kegiatan penanaman pohon atau reboisasi dilaksanakan dalam rangka melindungi aliran sungai, dan juga mata air. Selain itu, penanaman pohon bersama dilahan seluas 11,35 hektar juga untuk mencegah terjadinya erosi.

Bati Tuud Koramil 0813-19/Bubulan, Serma Alva Ludi, mengatakan, kegiatan penanaman bersama dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Harapanya, dengan dilaksanakanya penghijauan (reboisasi) tersebut pohon-pohon yang sudah ditanam nantinya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Penanaman pohon ini diharapkan juga bisa menjadi sarana memitigasi daerah yang longsor dan rawan bencana, serta menjadi daerah resapan air sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan generasi mendatang," ujarnya.

Kepala Desa Sumberbendo, Cipto, menyampaikan bahwa pentingnya menjaga aliran sungai yang bersih dan rindang. Hutan merupakan sumber penghidupan bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya. Selain untuk menjaga kelestarian hutan, kelak hasilnya juga bisa di nikmati generasi yang akan datang , utamanya anak Cucu kita nantinya.

Melihat kondisi hutan saat ini yang berubah total, dan alih fungsi akibat kekurang sadaran dari masyarakat yang tidak memikirkan akan nasibnya yang akan datang. Berbagai bencana telah rasakan mulai kekeringan, banjir, dan juga angin kencang yang setiap saat melanda juga akibat gundulnya hutan. "Maka kami Pemerintahan Desa (Pemdes) sepakat bekerjasama dengan Perhutani melakukan reboisasi ini," tegasnya.

Sementara itu, Asper BKPH Clebung, Hariadi, menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat perlu di perhatikan lewat komunikasi sosial setiap saat untuk merubah pola pikirnya tentang dampak dari hutan yang gundul. Pihaknya bersama jajaran Perhutani KPH Bojonegoro tidak segan-segan untuk mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan hutan yang saling menguntungkan lewat program yang telah di sepakati bersama atau PKS di bawah naungan LMDH.

"Tujuan kami Hutan Lestari, airnya "ajeg mili" mengalir terus dan masyarakatnya semakin mukti," pungkasnya.(Pen/Red)




Kontributor : Trisno Wibowo

KODIM 0813 BOJONEGORO